Sabtu, 24 Mei 2014

SANDAL KULIT DURIAN



Selama ini kita mengenal kulit durian sebagai sampah dan biasanya dibuang atau dibuat kayu bakar. Namun oleh 3 mahasiswa dari UPN "Veteran" Yogyakarta yaitu Rohmat Syahru Romadlon, Mochammad Rizky, dan Andrio Yudha N. mereka berhasil membuat karya unik dari kulit durian ini.

Pembuatan sandal ini didanai dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dikti (Direktorat Pendidikan Tinggi) dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2012.

Bahan-bahan sandal ini yaitu kayu sengon yang dibentuk pola, alas karet, spons, tali, kain batik dan limbah kulit durian. Kulit durian dikeringkan kemudian durinya dipisahkan dan dilem pada alas kayu sengon. Setelah duri menempel, alas kayu kemudian dipasang alas karet, tali sandal, dan terakhir divernis.

Sandal batik kulit durian ini selain dilihat dari segi keindahannya juga dapat berguna sebagai sandal refleksi karena adanya duri-duri di alas kayu tersebut. Sejauh ini, produk tersebut belum diproduksi secara massal karena terkendala bahan baku kulit durian yang sifatnya musiman serta durinya mudah lepas.

Hasil karya tersebut menunjukkan bahwa limbah-limbah yang rasanya seperti sampah sekalipun masih dapat berguna dan dapat dibuat produk bernilai tinggi. So, yuk ramai-ramai bereksperimen membuat produk dari limbah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar