Rabu, 28 Mei 2014

BIJI KARET


 
Di Provinsi Jambi karet menjadi tanaman primadona dengan luas lahan perkebunan mencapai 595.473 hektar, dengan jumlah produksi mencapai 240,146 ribu ton per tahun. Penduduk yang tinggal di daerah Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi sebagian besar mata pencariannya adalah petani karet khususnya di Desa Baru, Desa Pondok Meja dan Desa Baru serta daerah penghasil karet lainnya di Provinsi Jambi.  Seperti pada umumnya biji karet hanya sebagian dimanfaatkan sebagai bibit oleh petani. Hal tersebut akan menjadikan biji karet yang di hasilkan lahan seluas 6.590,70 Ha di Mestong tersebut tidak berguna. Biji karet sebenarnya bisa diolah menjadi berbagai macam produk sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi seperti aneka kerajinan tangan.

Masyarakat Desa Baru mulai mengenal berbagai kreasi kerajinan tangan dari biji karet bermula dari mahasiswa KKN Tematik Mandiri pada tanggal 1 Juli 2012 di Desa Baru Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil tema "Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Perekonomian dengan Memanfaatkan Biji Karet menjadi Berbagai Jenis Kerajinan di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi". Masyarakat bersama mahasiswa memanfatkan biji karet dengan dikombinasikan hasil alam lainnya seperti sabut pinang, resam, akar tanaman, bambu, dan lainnya menjadi berbagai kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi. Adapun hasil kerajinan tangan dari biji karet ini diantaranya sebagai berikut.
  • Berbagai Kreasi Bunga Hias
  • Kreasi Gantungan Kunci
  • Bros Cantik
  • Vas Bunga
  • Hiasan dinding
  • Tempat Pensil
  • Hiasan/mainan Pensil
  • Asbak Rokok
  • Tirai
  • Kalung
  • Gelang
  • Bingkai Foto
  • Kipas
  • Gantungan Hp
  • Tempat tisu
  • dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar