Cara Membuat Patung Dari Bubur Kertas Koran
Bekas - Prakarya - Umumnya kerajinan tangan patung
terbuat dari kayu, batu dan sebagainya namun saat ini banyak juga patung yang
terbuat dari bubur kertas, dari pada anda memiliki kertas bekas yang menumpuk
anda dapat memanfaatkanya sebagai bahan patung , bagaimana cara membuatnya
berikut saya akan menyertakan 3 contoh cara pembuatan patung yang terbuat dari
kertas yang pertama yakni sandal kayu atau teklek dan yang kedua taman kayu
serta patung ayam yang terbuat dari bubur kertas yang secara umum teknik
pembuatanya sama, berikut artikel selengkapnya:
tambahan: disini hanya akan dijelaskan teknik
dasar pembuatan patung dari bubur kertas, untuk hasil yang lebih sempurna anda
dapat mengembangkan sendiri.
Patung
sandal kayu dari bubur kertas:
Alat
dan Bahan:
- Tang
- Kawat kasa
- Gunting
- Kertas Koran
- Air
- Tepung Kanji
- Waskom
- Cat Semprot
- Papan alas (triplek)
Langkah-langkah:
- Siapkan alat dan bahan.
- Rendam koran dalam air.
- Sambil menunggu koran lunak, buatlah kerangka dari kawat. Di sini saya menggunakan kawat kasa sebagai kerangkanya. Kawat kasa dapat dipotong dengan menggunakan gunting.
- Remas-remas koran yang telah direndam hingga menjadi seperti bubur. Semakin lama koran direndam maka akan semakin lunak.
- Buat lem dengan menggunakan tepung kanji.
- Rebus tepung kanji dengan air secukupnya. Aduk terus secara merata sampai menjadi lem. Bila tidak diaduk terus secara merata maka lem yang dihasilkan akan menggumpal.
- Campurkan lem kanji dan bubur kertas. Campur sampai merata. Terlalu banyak lem kanji akan membuat patung tidak cepat kering. Bila lem kanjinya kurang maka akan membuat patung mudah retak.
- Penuhi kerangka dengan campuran tersebut.
- Tunggulah sampai kering. Jangan dijemur karena bila dijemur akan mudah retak.
- Setelah kering, semprot dengan cat semprot berwarna hitam sebagai warna dasar.
- Setelah kering semprot dengan cat warna gold, sehingga akan terlihat patung terbuat dari tembaga. Sebaiknya dalam menyemprot yang gold tidak terlalu full gold karena akan mengurangi nilai artistik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar