Bantul
merupakan salah satu kabupaten penghasil kacang tanah di Yogyakarta. Berbagai
olahan pun diproduksi di Bantul mulai dari kacang rebus, kacang goreng, kue
kacang, selai kacang, sampai peyek kacang. Produksi makanan tersebut sudah
barang tentu menghasilkan limbah berupa kulit kacang yang dapat menimbulkan
pencemaran pada lingkungan.
Berawal
dari hal tersebut muncullah ide kreatif dari Fanny Hadi Setyorini seorang
mahasiswi UNY, bersama Violita Bella S, Putri Pratiwi, Futicha S Muna, dan
Galih Dwi J yang berinovasi untuk memanfaatkan limbah kulit kacang
menjadi kerajinan tas kulit kacang tanah bernuansa kearifan lokal Yogyakarta
yang bernilai seni dan berdaya jual tinggi bernama Nutty-craft.
Fanny selaku ketua pada UKM berpendapat bahwa dari kulit kacang
yang bertekstur unik dapat dimanfaatkan untuk membuat tas yang unik dan
berkualitas tinggi. Fiticha selaku divisi produksi Nutty-craft
bahwa untuk membuat sebuah kerjaninan kulit kacang memiliki kerumitas sendiri
oleh karena itu dengan proses handmade maka Nutty-craft
memiliki nila estetika lebih.
Vio
selaku divisi pengembangan menuturkan bahwa tas Nutty-craft memiliki berbagai
keunggulan tersendiri karena menggabungkan berbagai motif kain batik Jogja
sehingga akan memadukan suasana Jogja dan keetnikan tas kulit kacang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar