Bonggol
bambu ternyata dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi barang kerajinan yang
unik, seperti berbagai miniatur hewan berupa bebek, landak dan keong. Barang
kerajinan ini tidak saja dipasarkan didalam negeri tetapi juga di ekspor ke
mancanegara.
Kerajinan unik dari bonggol bambu ini bisa
ditemukan disepanjang pinggir jalan raya di Klaten, Yogyakarta tepatnya di Dusun Jambu Kulon, Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Ditangan para pengrajin bonggol bambu ini bisa diubah menjadi aneka kerajinan miniatur bebek, landak, keong, babi hutan dan topeng
Tidak hanya tingkat lokal kerajinan ini merambah pasar
ekspor hingga ke Italia, Perancis dan Amerika. Bonggol bambu adalah bagian
pangkal bambu jenis ori berikut akarnya. Bentuk bonggol yang unik yakni
melengkung ke bagian bawah justru digemari pengrajin karena mudah untuk
dibentuk.
Kerajinan topeng ini misalnya, para pengrajin
biasanya tinggal menata
dengan cara
mengikuti lengkungan. Meski demikian para pengrajin mengaku menatah bambu lebih
sulit, dibandingkan menatah kayu karena serat bambu tidak sepadat serat kayu.
elain dibuat topeng, bonggol bambu ini juga banyak dibentuk menjadi miniatur
bebek. Bagian bonggol biasanya untuk tubuh hingga leher sedangkan bagian kaki
dan paru dibuat dari kayu. Harga kerajinan ini cukup terjangkau, jika tanpa
warna atau motif, harganya berkisar 25 ribu rupiah hingga 35 ribu rupiah per
unit. Namun jika konsumen menginginkan motif atau warna harganya antara 50 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah tergantung ukurannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar