Gelas-gelas bekas ini nantinya akan diolah/dirangkai menjadi berbagai macam kerajinan unik yang sangat indah dan bernilai rupiah.
Setelah dirangkai menjadi lembaran |
Semula, hanya beberapa orang saja yang bisa membuat kerajinan ini. Namun, karena hasil dari kerajinan ini yang terlihat sangat unik dan pembuatannya pun tidak sulit. hampir semua ibu-ibu kini larut dan menekuni kegiatan ini. Ada ibu-ibu yang hanya membuat kerajinan untuk menjadi koleksi probadi saja ada pula yang mampu melihat peluang ini menjadi bernilai rupiah. Sebut saja Ibu Mariatil dan Suhaimi warga desa Moyo yang sangat tekun membuat kerajinan ini. Dari hasil kerajinannya mereka bisa memperoleh lima puluh ribu rupiah hingga seratus ribu rupiah dari satu buah kerajinan keranjang berukuran sedang sampai keranjang ukuran besar.
Gelas bekas diambil bagian atasnya kemudian dirangkai menjadi lembaran |
Dari kerajinan barang bekas ini ternyata cukup menyita perhatian warga
pada pameran pembangunan yang digelar bersama dengan Pestival Moyo
beberapa waktu yang lalu. Terbukti dengan banyaknya tas/keranjang dari
warga yang terjual pada stan PKK Kab. Sumbawa. Bahkan menurut informasi
yang kami dapatkan kerajinan ini telah merambah hingga ke pulau lombok
dan kabupaten lain di NTB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar